Apa itu SoC? dan Apa Kegunaan-nya?

SoC adalah singkatan dari System-on-a-Chip. Seperti namanya, SoC adalah sistem pemrosesan lengkap yang terkandung dalam satu paket. Ini bukan paket chip processor tunggal, yang mungkin Anda kenal jika Anda pernah membuat PC. Sebagai gantinya, sebuah SoC berisi beberapa bagian pemrosesan, memory, modem, dan potongan-potongan penting lainnya yang diproduksi bersama dalam satu chip tunggal yang soldered ke circuit board.

Menggabungkan beberapa komponen menjadi satu chip tentunya akan menghemat ruang, biaya, dan konsumsi daya. SoCs terhubung ke komponen lain juga, seperti kamera, layar, RAM, flash storage, dan banyak lagi. Pada dasarnya, SoC adalah otak dari ponsel cerdas Anda yang menangani semuanya, mulai dari sistem operasi Android hingga pendeteksian saat Anda menekan power off button..

Apa saja Fungsi dari SoC (System-on-a-Chip) Tersebut?

Di bawah ini berisi komponen paling umum yang akan Anda temukan di dalam System-on-a-Chip smartphone.

Central Processing Unit (CPU)

“Otak” dari SoC. Menjalankan sebagian besar kode untuk Android OS dan sebagian besar aplikasi Anda.

Graphics Processing Unit (GPU)

Menangani tugas yang berhubungan dengan grafis, seperti memvisualisasikan interface pengguna aplikasi dan game 2D/3D.

Image Processing Unit (ISP)

Mengubah data dari kamera ponsel menjadi file gambar dan video.

Digital Signal Processor (DSP)

Menangani fungsi yang lebih intensif secara matematis daripada CPU, termasuk file decompressing music dan menganalisis gyroscope sensor data.

Neural Processing Unit (NPU)

Digunakan pada high-end smartphones untuk mempercepat tugas machine learning (AI), termasuk pengenalan suara dan pemrosesan kamera.

Video Encoder/Decoder

Menangani konversi file dan format video yang hemat daya.

Modems

Mengubah sinyal nirkabel menjadi data yang dipahami telepon Anda. Komponen termasuk 4G LTE, 5G, WiFi, dan modem Bluetooth.

Berbicara mengenai SoCs akan sering menyebutkan sesuatu yang disebut manufacturing process. Itu terdaftar sebagai angka dalam nanometer (nm). Secara umum, semakin kecil ukuran nm, semakin kecil kabel internal SoC. Ini lebih baik untuk efisiensi daya dan ukuran area silikon. Meskipun ada berbagai metode manufaktur yang dapat membuat perbandingan langsung menjadi sulit.